Properti domain adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh Google Search Console baru. Dengan fitur tersebut kita tidak perlu lagi repot menambahkan semua jenis protokol domain blog kita ke Search Console sebagaimana pada Google Webmaster Tool yang lama. Dan, postingan kali ini akan membahas bagaimana cara menambahkan properti domain ke Search Console terbaru buatan Google ini.
Ada dua jenis jenis properti yang bisa digunakan untuk menambahkan blog kita ke dalam Search Console versi baru ini. Yang pertama adalah Awalan URL, dan yang kedua adalah Properti Domain.
Ada perbedaan antara awalan URL dan properti domain. Pada awalan URL, hanya mencakup URL dengan awalan seperti protokol http dan https, termasuk versi www dan non www. Sedangkan properti domain sudah mencakup semua subdomain (m, www, dan sebagainya) dan kedua protokol http dan https.
Jika dulu, ketika kita menambahkan properti pada Google Search Console harus menambahkan satu per satu semua variasi URL dan subdomain, termasuk yang menggunakan www atau tanpa www, namun dengan properti domain kita hanya menambahkan satu properti domain saja, dan itu telah mencakup semua subdomain (m, www, non www) dan protokol http dan https.

Jadi, dengan menggunakan properti domain, semuanya jadi lebih praktis, karena kita tidak perlu lagi menambahkan satu per satu variasi domain yang kita miliki.
Berbeda dengan properti yang dihosting Google, seperti Sites atau Blogger, untuk blog WordPress cara menambahkan properti domain ke Search Console harus menambahkan data TXT ke konfigurasi DNS penyedia domain yang kita gunakan.
Cara Menambahkan Properti Domain ke Search Console
Pada contoh ini, saya hanya menggunakan blog WordPress saja, sebab untuk blog yang dihosting di Blogger atau Blogspot, sangat mudah sekali saat melakukan verifikasi, karena tidak membutuhkan penambahan data TXT ke DNS Record
- Buka dan login ke Search Console Anda
- Pada pojok kiri atas, klik drop-down pemilih properti, lalu klik Tambahkan Properti

- Karena kita ingin menambahkan properti domain, maka pilih Domain. Kemudian, tulis domain blog Anda tanpa http atau www, lalu klik tombol Terus

- Selanjutnya silakan salin data TXT yang diberikan dengan menekan tombol Salin. Data TXT ini harus di masukkan ke pengaturan DNS pada penyedia nama domain Anda. Bagi pengguna share hosting, Anda bisa memasukkan-nya data TXT tersebut pada DNS Editor di cPanel. Dan bagi Anda yang menggunakan CDN seperti CloudFlare misalnya, cukup menambahkan data TXT tersebut ke pengaturan DNS CloudFlare saja.

Cara Menambahkan Data TXT Properti Domain ke Cloudflare
- Login ke akun Cloudflare Anda, lalu klik manage your Domain Name System (DNS)
- Buat TXT record baru. Langkah pertama pilih TXT, lalu tuliskan nama domain Anda, tempel data TXT yang telah Anda salin pada langkah sebelumnya, akhiri dengan menekan tombol Add Record

- Jika penambahan TXT record pada pengaturan DNS CloudFlare berhasil, maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

- Setelah add record TXT berhasil, silakan kembali ke dashboard Search Console Anda, klik properti domain Anda yang belum terverifikasi, lalu lakukan verifikasi kepemilikan properti domain dengan menekan tombol Verivikasi.

- Bila verifikasi sukses, maka pada layar komputer Anda akan tampil seperti gambar di bawah ini:

Cara Menambahkan Data TXT Properti Domain ke cPanel
- Buka cPanel Anda, lalu pilih dan buka DNS zone editor

- Klik Add Record, lalu pilih Add TXT Record

- Tempel data TXT yang telah disalin pada langkah sebelumnya. Caranya seperti terlihat pada gambar berikut:

- Jika penambahan data TXT kedalam DNS record berhasil, maka akan ada pemberitahuan bahwa add record successfully

- Setelah add record TXT berhasil, silakan kembali ke dashboard Search Console Anda, klik properti domain Anda yang belum terverifikasi, lalu lakukan verifikasi kepemilikan properti domain dengan menekan tombol Verivikasi.

- Bila verifikasi berhasil, maka pada layar laptop atau PC Anda akan tampil seperti gambar di bawah ini:

Itulah tadi langkah-langkah cara menambahkan properti domain ke Search Console untuk blog WordPress self hosting, baik yang menggunakan CDN Cloudflare maupun yang tidak menggunakannya.
Silakan baca juga: