Setelah beberapa hari dipikir dan dipertimbangkan akhirnya diputuskan bahwa cindenian.com harus pindah ke hosting baru. Alasan pertama adalah agar blogging lebih menyenangkan baik untuk pemilik maupun pengunjung blog.
Coba bayangkan bagaimana rasanya ketika hendak posting ternyata tidak bisa login ke dashboard. Setelah dicoba dan dicoba beberapa kali tetap juga tidak berhasil untuk login. Akhirnya diputuskan untuk menanyakan ke pihak penyedia hosting melalui live chat. Saya pilih live chat berharap lekas mendapatkan jawaban dan solusi atas masalah yang sedang saya hadapi. Namun kenyataan yang saya dapatkan adalah low respon plus jawaban yang kurang menyenangkan.
Me : “Siang Mas. Blog saya cindenian.com koq tidak bisa di akses ya padahal tadi pagi saya masih bisa login ke dashboard nya”
Saat itu saya tidak langsung mendapatkan jawaban. Namun tetap saya tunggu sambil browsing, membuka Facebook, Twitter dan Instagram. Sambil sesekali saya refresh cat ke CS penyedia hostingku itu. Dan akhirnya saya mendapatkan jawaban
CS : “Mohon maaf Bapak, saat ini server bla bla sedang maintenance. Jadi untuk sementara akses ke website bapak tidak bisa dilakukan. Kami berusaha melakukan perbaikan secepatnya”
Me : “Koq tidak ada pemberitahuan Mas”
CS : “Bapak bisa membacanya di blog bla bla ..”
Sepertinya kok kurang profesional. Masa kita sebagai pelanggan “disuruh” mantengin blog mereka agar tahu kapan adanya down time dari server mereka.
Setelah kejadian itu, saya masih bersabar, masih tetap setia tinggal di hosting mereka. Belum berfikir untuk pindah ke hosting yang baru. Namun tidak lama berselang kejadiannya berulang kembali. Heran nya koq yang sering down time server tempat cindenian.com, tidak pada blog saya yang satu lagi. Padahal masih dalam hosting dan layanan yang sama.
Setelah konsultasi pada CS nya atas nasib blog ini, mereka menganjurkan pada saya untuk membuat permohonan pindah server. Saya pun menurutinya. Setelah hampir dua minggu sejak permohonan saya ajukan, akhirnya saya mendapatkan pemberitahuan bahwa server cindenian.com telah dipindahkan. Senang rasanya. Sayangnya rasa senang itu tidak berlangsung lama, karena kejadian terus berulang hampir hampir setiap pekan.
Akhirnya saya mengambil keputusan untuk pindah ke hosting yang baru agak blogging menjadi lebih seru tanpa gangguan down time yang sangat mengganggu.
Proses pindah ke hosting baru ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Semuanya tinggal klik dan klik saja tanpa harus membuka atau atau mengedit kode html atau php. Ternyata begitu mudahnya proses memindahkan blog WordPress antar hosting yang berbeda. Syarat yang harus di penuhi hanyalah kedua hosting harus menggunakan cPanel. Sebab dalam proses ini menggunakan cara mem-backup hosting lama lalu me-restore-nya ke hosting yang baru. Jika salah satu hosting tidak menggunakan cPanel tentu saja proses pindah hosting ini tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Setelah saya mengikuti tutorial cara memindahkan WordPress ke hosting lain dengan mudah, Alhamdulillah tidak ada kendala sedikitpun sampai blog ini benar-benar telah berpindah ke hosting baru. Semoga selanjutnya semua lancar seperti yang di harapkan. Tidak ada lagi cerita down time yang tidak menyenangkan.
DANA adalah salah satu platform pembayaran digital yang populer di Indonesia. Dengan DANA, kita dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer…
Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menjadi rumah bagi kekayaan budaya yang memikat. Dari pura yang megah…
Dunia hiburan Indonesia baru-baru ini kehilangan salah satu bintangnya yang bercahaya, komika Babe Cabita. Dikenal karena kecerdasan dan kehangatan dalam…
Di era digital yang serba cepat ini, kita sering kali terpesona dengan kemajuan teknologi yang tampaknya melampaui batas imajinasi kita.…
Kolak ubi jalar merupakan salah satu hidangan penutup yang sangat digemari di berbagai daerah. Dengan rasa manis alami dan tekstur…
Di era teknologi yang berkembang pesat, kebutuhan akan smartphone dengan konektivitas 5G menjadi semakin penting. Xiaomi Redmi Note 13 Pro…