Salah satu hal penting yang harus disiapkan sebelum berangkat adalah menukar Rupiah ke mata uang negara tujuan sebagai bekal untuk kebutuhan sehari-hari sampai kita mendapatkan gaji. Sehubungan dengan hal itu, postingan kali ini saya ingin berbagi tips menukar rupiah ke mata uang asing dan sebaliknya.
Berbicara tentang menukar Rupiah ke mata uang asing, saya jadi teringat beberapa tahun silam ketika menjadi TKI dan harus bekerja di luar negeri. Seandainya saat itu saya tahu, tentu lebih baik saya menukarkan Rupiah ke mata uang negara tujuan sebelum keberangkatan saya. Selain kendala bahasa, kita juga tidak mempunyai banyak pilihan untuk bisa menukarkan uang Rupiah tersebut. Jadi ya manut saja dengan kurs yang mereka pakai.

Nah agar saat menukarkan Rupiah ke mata uang asing menyenangkan atau minimal kita bisa mendapatkan nilai tukar yang baik, ikuti beberapa tips berikut ini:
Tips Menukar Rupiah ke Mata Uang Asing dan Sebaliknya
1. Pahami Prosesnya Agar Mendapatkan Transaksi Terbaik
Bagi Anda yang belum pernah menukar mata uang sebelumnya, tentu lebih baik untuk sedikit memahami mengenai prosesnya agar tidak mendapatkan harga mahal. Karena pada dasarnya menukar mata uang itu tidak jauh beda dengan proses jual beli.
Jadi, agar mendapatkan nilai tukar yang baik, maka tukarlah Rupiah ke mata uang asing ketika nilai rupiah sedang tinggi. Misalnya saja ketika Anda ingin menukarkan Rupiah ke USD, maka Anda harus melihat kurs USD hari ini agar tahu berapa nilai Rupiah terhadap Dollar, apakah menguntungkan jika Rupiah Anda tukarkan pada hari itu.
2. Tukar Uang Sebelum Ke Luar Negeri
Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, sebaiknya tukarkan uang Anda di dalam negeri. Sebab menukar uang di dalam negeri jauh lebih mudah dibandingkan menukarkannya di luar negeri apalagi jika negara tersebut belum pernah Anda kunjungi. Hal itu baik Anda lakukan untuk menghindari kebingungan.
Memang, tidak ada salahnya menukar uang di negara tujuan. Namun, Anda perlu memiliki uang ketika pertama kali mendarat di negara tujuan. Anda harus membayar biaya perjalanan, antara bandara dan destinasi, di mana ada banyak masalah bisa timbul jika Anda tidak menyiapkan cukup uang untuk itu.
Merupakan ide baik untuk memiliki sedikit uang di tangan, termasuk beberapa uang pecahan kecil agar Anda siap untuk bertransaksi apapun.
3. Hindari Tukar Uang di Bandara atau Lokasi Wisata
Ketika tiba di bandara negara tujuan, biasanya Anda akan mendapati banyak Money Changer. Namun sebaiknya Anda tidak tergoda untuk menukar uang di sana. Sebab, bandara adalah salah satu tempat terburuk untuk menukar mata uang.
Money Changer yang ada di bandara tahu bahwa pelancong membutuhkan mata uang lokal untuk naik bus, kereta api, atau taksi ke pusat kota, sehingga mereka mengambil keuntungan besar dengan menawarkan nilai tukar yang buruk.
Tempat berikutnya yang sebaiknya dihindari untuk menukar mata uang adalah lokasi wisata atau tempat di sekitarnya. Seperti halnya di Bandara, di tempat-tempat dekat lokasi wisata pun demikian, mereka acap kali mengambil keuntungan lebih besar dari para wisatawan yang sedang membutuhkan uang lokal dengan kurs yang kurang menguntungkan.
4. Jika Terpaksa Tukar Uang di Luar Negeri, Tukarlah via ATM
Jika Anda terpaksa harus menukar uang di luar negeri, cara termudah adalah melalui ATM. Carilah ATM bank besar di area itu, selama Anda memiliki salah satu kartu VISA atau Master, Anda bisa mengeluarkan uang menggunakan kartu tersebut.
Dengan menukar uang via ATM, umumnya kurs yang digunakan memiliki nilai yang baik terutama untuk Wisatawan seperti Anda.
5. Pilih Money Changer Yang Baik dan Terpercaya
Pilihan terakhir adalah dengan munkar uang di Money Changer. Carilah money changer yang baik yang memiliki izin resmi dari OJK. Money changer resmi mendapatkan izin resmi juga dari Bank Indonesia sebagai pedagang valuta asing berizin.
Anda bisa memanfaatkan money changer untuk menukar uang baik ketika ingin bepergian ke luar negeri atau sebaliknya.
Mungkin Anda tertarik juga untuk membaca: