Beberapa hari lagi, kita akan merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan daging sapi dan kambing. Daging kurban biasanya dimasak menjadi hidangan lezat yang disantap bersama keluarga dan tetangga. Namun, mengolah daging kurban tidaklah mudah. Daging kurban sering kali keras dan alot sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak. Nah sehubungan dengan hal itu, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang cara mudah mengolah daging kurban supaya empuk.
Bagaimana cara mengolah daging kurban supaya empuk? Apa saja bahan alami yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging? Bagaimana cara memasak daging kurban yang tepat agar tidak mengurangi kandungan gizinya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mudah Mengolah Daging Kurban Supaya Empuk
1. Buang Selaput Putih dan Urat Daging
Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum mengolah daging kurban adalah membersihkannya dari selaput putih dan urat daging. Selaput putih atau jaringan ikat adalah lapisan tipis yang menempel di permukaan daging. Urat daging adalah bagian yang berwarna putih atau merah muda yang terlihat seperti benang pada daging.
Selaput putih dan urat daging merupakan penyebab utama daging menjadi keras dan alot. Kita harus membuangnya dengan menggunakan pisau tajam secara perlahan. Jika kita membiarkannya, maka daging akan sulit empuk meskipun sudah dimasak lama.
2. Potong Berlawanan Arah Serat
Langkah kedua yang harus kita perhatikan adalah cara memotong daging kurban. Daging memiliki serat-serat yang membentuk tekstur dan struktur daging. Serat-serat ini juga mempengaruhi keempukan daging.
Cara memotong daging yang benar adalah berlawanan dengan arah serat. Dengan begitu, serat-serat daging akan menjadi lebih pendek dan mudah dipatahkan saat dikunyah. Jika kita memotong searah dengan serat, maka serat-serat daging akan menjadi lebih panjang dan kuat sehingga sulit empuk.
3. Gunakan Bahan Alami Pengempuk Daging
Langkah ketiga yang bisa kita lakukan adalah menggunakan bahan alami pengempuk daging. Bahan alami ini mengandung enzim atau asam yang bisa merusak jaringan ikat pada daging sehingga membuatnya lebih lembut.
Beberapa bahan alami pengempuk daging yang bisa kita gunakan adalah:
- Nanas: Nanas mengandung enzim bromelain yang bisa melarutkan protein pada daging. Kita bisa menggunakan nanas segar atau jus nanas untuk melumuri potongan daging kurban sebelum dimasak. Namun, jangan terlalu lama karena nanas bisa membuat daging hancur jika terlalu asam.
- Daun pepaya: Daun pepaya mengandung enzim papain yang juga bisa melarutkan protein pada daging. Kita bisa menggunakan daun pepaya segar atau bubuk daun pepaya untuk membungkus potongan daging kurban sebelum dimasak. Remas daun pepaya terlebih dahulu agar enzimnya keluar.
- Baking soda: Baking soda bisa meningkatkan pH pada permukaan daging sehingga membuatnya lebih empuk. Kita bisa mencampurkan satu sendok teh baking soda dengan air secukupnya untuk melumuri potongan daging kurban sebelum dimasak. Diamkan selama 15-20 menit lalu bilas dengan air bersih.
4. Masak Dengan Api Kecil dan Waktu yang Cukup
Langkah keempat yang harus kita lakukan adalah memasak daging kurban dengan api kecil dan waktu yang cukup. Api kecil akan membuat daging matang secara merata dan tidak gosong. Waktu yang cukup akan membuat daging empuk dan tidak kering.
Cara memasak daging kurban yang tepat adalah dengan menggunakan teknik wet cooking atau masak basah. Teknik ini melibatkan cairan seperti air, kaldu, santan, atau saus untuk memasak daging. Contoh masakan yang menggunakan teknik ini adalah sup, gulai, semur, atau rendang.
Teknik wet cooking akan membuat daging kurban lebih empuk karena cairan akan meresap ke dalam daging dan melunakkan jaringan ikatnya. Selain itu, teknik ini juga akan membuat daging kurban lebih lezat karena bumbu dan rempah akan meresap ke dalam daging.
Mengolah daging kurban supaya empuk memang membutuhkan beberapa langkah dan bahan khusus. Namun, hasilnya pasti akan memuaskan jika kita mengikuti tips-tips di atas.
Daging kurban yang empuk dan lezat akan membuat hidangan Idul Adha kita semakin istimewa.
Mungkin Anda tertarik untuk membaca juga: