Beberapa hari lagi, kita akan merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan daging sapi dan kambing. Daging kurban biasanya dimasak menjadi hidangan lezat yang disantap bersama keluarga dan tetangga. Namun, mengolah daging kurban tidaklah mudah. Daging kurban sering kali keras dan alot sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak. Nah sehubungan dengan hal itu, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang cara mudah mengolah daging kurban supaya empuk.
Bagaimana cara mengolah daging kurban supaya empuk? Apa saja bahan alami yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging? Bagaimana cara memasak daging kurban yang tepat agar tidak mengurangi kandungan gizinya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum mengolah daging kurban adalah membersihkannya dari selaput putih dan urat daging. Selaput putih atau jaringan ikat adalah lapisan tipis yang menempel di permukaan daging. Urat daging adalah bagian yang berwarna putih atau merah muda yang terlihat seperti benang pada daging.
Selaput putih dan urat daging merupakan penyebab utama daging menjadi keras dan alot. Kita harus membuangnya dengan menggunakan pisau tajam secara perlahan. Jika kita membiarkannya, maka daging akan sulit empuk meskipun sudah dimasak lama.
Langkah kedua yang harus kita perhatikan adalah cara memotong daging kurban. Daging memiliki serat-serat yang membentuk tekstur dan struktur daging. Serat-serat ini juga mempengaruhi keempukan daging.
Cara memotong daging yang benar adalah berlawanan dengan arah serat. Dengan begitu, serat-serat daging akan menjadi lebih pendek dan mudah dipatahkan saat dikunyah. Jika kita memotong searah dengan serat, maka serat-serat daging akan menjadi lebih panjang dan kuat sehingga sulit empuk.
Langkah ketiga yang bisa kita lakukan adalah menggunakan bahan alami pengempuk daging. Bahan alami ini mengandung enzim atau asam yang bisa merusak jaringan ikat pada daging sehingga membuatnya lebih lembut.
Beberapa bahan alami pengempuk daging yang bisa kita gunakan adalah:
Langkah keempat yang harus kita lakukan adalah memasak daging kurban dengan api kecil dan waktu yang cukup. Api kecil akan membuat daging matang secara merata dan tidak gosong. Waktu yang cukup akan membuat daging empuk dan tidak kering.
Cara memasak daging kurban yang tepat adalah dengan menggunakan teknik wet cooking atau masak basah. Teknik ini melibatkan cairan seperti air, kaldu, santan, atau saus untuk memasak daging. Contoh masakan yang menggunakan teknik ini adalah sup, gulai, semur, atau rendang.
Teknik wet cooking akan membuat daging kurban lebih empuk karena cairan akan meresap ke dalam daging dan melunakkan jaringan ikatnya. Selain itu, teknik ini juga akan membuat daging kurban lebih lezat karena bumbu dan rempah akan meresap ke dalam daging.
Mengolah daging kurban supaya empuk memang membutuhkan beberapa langkah dan bahan khusus. Namun, hasilnya pasti akan memuaskan jika kita mengikuti tips-tips di atas.
Daging kurban yang empuk dan lezat akan membuat hidangan Idul Adha kita semakin istimewa.
Mungkin Anda tertarik untuk membaca juga:
Dunia hiburan Indonesia baru-baru ini kehilangan salah satu bintangnya yang bercahaya, komika Babe Cabita. Dikenal karena kecerdasan dan kehangatan dalam…
Di era digital yang serba cepat ini, kita sering kali terpesona dengan kemajuan teknologi yang tampaknya melampaui batas imajinasi kita.…
Kolak ubi jalar merupakan salah satu hidangan penutup yang sangat digemari di berbagai daerah. Dengan rasa manis alami dan tekstur…
Di era teknologi yang berkembang pesat, kebutuhan akan smartphone dengan konektivitas 5G menjadi semakin penting. Xiaomi Redmi Note 13 Pro…
Hernia adalah kondisi di mana sebagian organ tubuh masuk ke dalam organ lain melalui celah yang lemah. Pengobatan hernia biasanya…
Bisnis properti adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan. Namun, tidak semua orang bisa berhasil dalam bisnis ini. Ada…